Senin, 19 November 2012

Rafael Nadal absen di Piala Davis

Petenis Spanyol Rafael Nadal memperpanjang masa istirahatnya karena cedera selama dua bulan ke depan dan tidak akan memperkuat negaranya pada semifinal Piala Davis melawan Amerika Serikat.
"Nadal tidak akan bermain dalam dua bulan ke depan dan akan berhenti untuk beristirahat dan memulihkan lututnya," kata pernyataan resmi dari kampung halamannya, Manacor, di Majorca, Spanyol.
Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa antara lain dia tidak bisa bermain pada semifinal Piala Davis melawan Amerika Serikat.
Juara Prancis Terbuka itu sudah tidak bisa bermain karena cedera sejak tersingkir secara mengejutkan pada babak kedua Wimbledon oleh Lukas Rosol akhir Juni lalu.
Itu artinya dia tidak mengikuti Olimpiade London, turnamen-turnamen seri masters di Toronto dan Cincinnati, seperti juga AS Terbuka yang kini sedang berlangsung di New York dan di mana dia mencapai final pada tahun lalu.
Nadal mengalami luka robek tendon dan pembengkakkan pada lutut kirinya. Luka robek itu ditangani dengan obat, terapi, dan rehabilitasi progresif.
"Saya sungguh ingin kembali berkompetisi dan menikmati turnamen tenis, tapi saya memiliki beberapa tahun di depan dan lutut saya memerlukan istirahat," kata petenis berusia 26 tahun.
"Saya akan bisa kembali saat saya tidak merasakan sakit dan dapat berkompetisi tanpa khawatir."
Pemenang pertandingan semifinal Piala Davis antara Spanyol dan AS, yang akan digelar di Gijon 14-16 September, akan menghadapi Argentina atau Republik Ceko pada final yang akan digelar November.
Dengan istirahat dua bulan, Nadal akan absen pada sisa musim regular Tur ATP, tapi kemungkinan bisa bermain pada turnamen Final ATP yang akan digelar di London pada 5-11 November, demikian juga final Piala Davis seandainya Spanyol melaju.


sumber  :  http://www.antaranews.com/berita/330981/rafael-nadal-absen-di-piala-davis

Musim Baru Dimulai, Pemain NBA Malah Tertahan di Cina





Seiring akan bergulirnya musim kompetisi 2011-2012 pada 25 Desember nanti, sejumlah pebasket yang bermain di luar Amerika Serikat sudah mulai kembali ke NBA. Namun pebasket yang berlaga di Cina nampaknya tak bisa melakukan hal itu.

Asosiasi Bola Basket Cina (CBA) dikabarkan telah melarang para pemain di liga basket Cina untuk kembali ke NBA. Mereka diwajibkan berada di Negeri Tirai Bambu hingga masa kontraknya selesai, minimal sampai tahun depan.
Untuk sekadar informasi, pebasket-pebasket NBA yang kini sedang bermain di Cina antara lain: Wilson Chandler, Kenyon Martin, JR Smith, dan Aaron Brooks.
Kenyon Martin dkk tak ingin tinggal diam atas situasi ini. Sebagai bentuk penolakan, mereka bakal melakukan aksi mogok main dan mogok latihan hingga CBA memberikan izin pada mereka untuk pulang kampung ke Amerika Serikat.
"Jika mereka berpikir untuk membuat hal-hal sulit, contohnya seperti tidak bermain dan menciptakan masalah lain, maka kami tidak akan merilis surat izin mereka untuk kembali ke NBA," demikian pernyataan dari CBA, seperti dikutip Yahoo! Sports.
"Mereka akan dibayar di sini (Cina) dan bisa kembali ke NBA pada bulan Maret. Atau mereka bisa kembali secepatnya tapi tidak dibayar," ucap salah satu ofisial tim Cina, menanggapi keinginan pemainnya untuk kembali ke NBA.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, NBA akhirnya bisa bergulir lagi setelah pemilik klub dan para pemain mencapai kesepakatan tentatif pada Sabtu (26/11). Meski kesepakatan itu masih bersifat tentatif, namun kedua belah pihak sepakat untuk menggelar musim terbaru pada hari Natal.

sumber  : http://www.tribunnews.com/2011/12/02/musim-baru-dimulai-pemain-nba-malah-tertahan-di-cina

Senin, 12 November 2012


Baru Gabung di Rockets, Pemain NBA Ini Sudah Buat Rekor

Musim kompetisi bola basket periode 2012/2013 telah dimulai pada 30 Oktober lalu. Pertandingan perdana dimenangkan oleh Miami Heat melawan Boston Celtic dengan skor 120-107 di American Airlines Arena, kandang Heat. Sudah ada beberapa pertandingan setelah itu, salah satu yang paling menarik adalah ketika Houston Rockets menang melawan Detroit Pistons.

Bintang pada pertandingan kali itu adalah James Harden, pemain yang dulunya berada di Oklahoma City Thunder. Dia memberikan sumbangsih 37 poin, 12 bantuan, 6 rebound, 4 hasil bola curian, dan satu kali memblok lawan. Hal ini membuatnya disebut sebagai pemain dengan point kedua terbanyak sebagai pemain baru di sejarah NBA, menurut laporan ESPN.

Pria berumur 23 tahun yang menerima kontrak lima tahun dengan bayaran $80 juta (sekitar Rp 800 miliar) ini memegang posisi guard (penjaga) di dalam tim baru tempatnya bergabung. "Saya hanya ingin berterima kasih kepada Tuhan terhadap semua hal yang Dia lakukan di dalam hidup saya. Saya benar-benar seorang pemercaya," tweet Harden menanggapi hasil yang dicapainya. "Segala kemuliaan bagi-Nya," katanya di tweet tersebut.

Menurut ESPN, Harden adalah pemain pertama NBA yang pernah meraih skor sebanyak 37 poin, padahal dia juga beberapa kali membantu mengoper bola kepada pemain lain. Ini sebuah pencapaian luar biasa mengingat dia baru saja bergabung dalam tim Rockets. Kerjasama di dalam tim adalah hal yang utama di dalam bermain basket dan Harden membuktikan bahwa dia mampu, bahkan mengembalikan kemuliaan kepada Tuhan.


Sumber  : http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/462/news/121105111636/limit/0/Baru-Gabung-di-Rockets-Pemain-NBA-Ini-Sudah-Buat-Rekor.html